Kota Batam

Senin, 06 Mei 2013


Kota Batam adalah kota terbesar di Kepulauan Riau dan merupakan kota dengan populasi terbesar ke tiga di wilayah Sumatra setelah Medan dan Palembang. Metropolitan Batam terdiri dari tiga pulau, yaitu BatamRempang dan Galang yang dihubungkan oleh Jembatan Barelang. Batam merupakan sebuah kota dengan letak sangat strategis. Selain berada di jalur pelayaran internasional, kota ini memiliki jarak yang cukup dekat dengan Singapura dan Malaysia. So, walau tempatnya gak kyk Jakarta, tapi enak lek deket dengan Malaysia and Singapore.
Kota yang merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Riau ini, memiliki luas wilayah daratan seluas 1.040 km² atau sekitar 1,5 kali dari wilayah Singapura, sedangkan luas wilayah keseluruhan mencapai 2.950 km². Kota Batam beriklim tropis dengan suhu rata-rata 26 sampai 34 derajat celsius. Kota ini memiliki dataran yang berbukit dan berlembah(sedih kali gak ada gunung, pengalaman nih waktu pulang ke kampung, nengok gunung slamet, kayak orang katrok dan bego liah si gunung slamet ini.,jujur aku  memang gak pernah ngelihat gunung sih di Batam) Tanahnya berupa tanah merah yang kurang subur.
Pulau Batam dihuni pertama kali oleh orang melayu dengan sebutan orang selat sejak tahun 231 Masehi. Pulau yang pernah menjadi medan perjuangan Laksamana Hang Nadim dalam melawan penjajah ini digunakan oleh pemerintah pada dekade 1960-an sebagai basis logistik minyak bumi di Pulau Sambu.
Pada dekade 1970-an, dengan tujuan awal menjadikan Batam sebagai Singapura-nya Indonesia, maka sesuai Keputusan Presiden nomor 41 tahun 1973, Pulau Batam ditetapkan sebagai lingkungan kerja daerah industri dengan didukung oleh Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam atau lebih dikenal dengan Badan Otorita Batam (BOB) sebagai penggerak pembangunan Batam.

Perbatasan Kota Batam
Utara
Selat Singapura dan Malaysia
Selatan
Kabupaten Lingga
Barat
Kabupaten Karimun
Timur
Pulau Bintan dan Tanjung Pinang

BTW, kalian pasti pernah mikir kalau di daerah batam ini banyak orang melayunya, ohh tidak di batam banyak etnis jawa (walaupun suku jawa itu pendatang, tapi mendominasi di kota batam, cntohnya aku) lalu orang melayu itu sendiri, batak, minangkabau, Tionghoa(banyak berserak apek-apek china di batam)
Bahasa Indonesia masih  digunakan sebagai bahasa pengantar sehari-hari(bahasa melayu jarang dipakai, bahkan aku sendri pun tidak begitu ngerti melayu). Bahasa daerah juga digunakan oleh para penduduk yang berasal dari daerah lain, seperti Bahasa MinangBahasa Batak,danBahasa Jawa serta berbagai dialek etnis Tionghoa. Hal demikian terjadi karena Batam adalah tempat berbagai suku bangsa bertemu. Lalu juga ada pelajaran Armel, arab melayu dan jujur aku paling tidak bisa belajar pelajaran ini.

Assalamualaikum..
Guten morgen,

           sudah lama ya,
lama apanya ni? hehe, sudah lama tak buka blog dan ngisi*emang pernah ngisi ya??
ya sudahla.. sudah 1 tahunan gak buka blog, mungkin. habis sudah SMA sih, walau baru beberapa bulan.(8 bulan nit...!!!)
SMA itu beda banget sma SMP,
kalo SMP dulu masih bisa main-main, kadang juga gak blajar lgi,hohoho
tapi kalo SMA,
akkhh sussah dijelasin,*ntah yg tak jelas yang mana,
tidur sering gak jelas jam brapa, pr pun bnyak, lingkungan baru, teman baru(kalo sahabat sih tidak,only her) dan SMA ITU BANYAK KALI COBAAN...!!!
SUMPAH,
SMA itu seperti itu, tapi ada enaknya juga.
sesuram-suramnya SMA ada indahnya juga kok .. yah nyuci mata nengok cwok cakep..
walau ak bilang biasa aja sih,,
lalu apa lagi ya? ak pun tak tau.. soalnya memang gatau...
ya sudah la ini aja

 .......SAMPAI JUMPA LAGI....



Neee..

Sabtu, 21 Juli 2012

Nee..
ak gak tau mau nulis apa..
bingung mau nulis apa..=.=''
jd hnya blng "Nee" #ngaco mode on


akhirnya..
ak tau mau nulis apa..